Hukum dan KriminalTopik Terkini

Oknum LSM Terjaring OTT di Sidimpuan, Sekjen STCW Angkat Bicara 

BAHANAPENA.COM | PADANGSIDIMPUANSekretaris Jenderal South Off Tapanuli Corruption Watch (STCW), Eddy Ariayanto Hasibuan, SH menyesalkan tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh empat oknum anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) karena diduga melakukan tindak pidana pemerasan di Kota Padangsidimpuan.

Menurut Eddy, peristiwa ini sangat mencoreng nama baik lembaga-lembaga sosial yang seharusnya berperan sebagai mitra pemerintah dan pengawas publik dalam memperjuangkan keadilan serta memberantas korupsi.

“Sangat disayangkan, lembaga swadaya masyarakat yang seharusnya menjadi pengontrol justru melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum. Apalagi dengan cara-cara pemerasan seperti ini, jelas mencederai semangat gerakan anti korupsi,” ujar Eddy kepada bahanapena.com, Selasa (7/10/2025).

Dijelaskannya, STCW menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir praktik-praktik menyimpang yang dilakukan oleh individu maupun kelompok yang mengatasnamakan LSM untuk kepentingan pribadi.

“Kami dari STCW mendukung penuh langkah penegak hukum untuk menindak tegas siapa pun yang terlibat, tanpa pandang bulu. Integritas lembaga sosial harus dijaga, bukan diperdagangkan,” tegas Eddy.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, oknum LSM tersebut diamankan Polisi dalam sebuah OTT pada Senin malam (6/10/2025) di salah satu cafe di wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Mereka diduga sedang melakukan transaksi terkait permintaan sejumlah uang kepada pihak tertentu dengan dalih penanganan kasus.

STCW juga mengimbau seluruh aktivis sosial dan pegiat anti korupsi agar tetap berpegang pada prinsip profesionalisme, kejujuran, dan moralitas dalam menjalankan perannya di tengah masyarakat.

“LSM harus menjadi garda terdepan dalam menegakkan keadilan, bukan justru mencederainya,” tutup Eddy Ariayanto yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Tapsel itu.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP H Naibaho saat dikonfirmasi awak media melalui telepon selulernya tidak memberikan tanggapan sama sekali terkait penangkapan OTT dimaksud.

Hingga berita ini diturunkan, masyarakat masih menunggu keterangan resmi dari pihak Polres Padangsidimpuan guna memastikan kebenaran kasus OTT terhadap oknum LSM tersebut. (JK)

Related Articles

Back to top button