BAHANAPENA.COM | PADANGSIDIMPUAN – Maraknya rokok ilegal di Padangsidimpuan dan sekitarnya dan tingginya harga rokok legal sebabkan wartawan di Padangsidimpuan memilih melinting tembakau yang dijual kiloan di daerah itu.
Ahmad Mubin Lubis salah satu wartawan yang eksis menjalani rutinitas pekerjaan pers di daerah yang juga disebut Kota Salak tersebut.
“Bila terus mengonsumsi rokok ilegal akan merugikan negara dari sektor pajak dan peredarannya terus berkembang seakan tidak tertangani sementara rokok legal sangat menguras isi kantong karena harganya yang cukup tinggi sehingga dia memilih membeli tembau dan kertas rokok serta alat pelintingnya yang dijual di kios seputaran Kota Padangsidimpuan,” ujar Mubin kepada bahanapena.com, Selasa (28/10/2025).
Kemudian menurut Mubin, rasa dan aroma tembakau yang dilintingnya sendiri tidak jauh beda dengan rokok legal yang menguras isi dompet.
“Dari segi biaya, sangat jauh lebih murah sehingga tidak memberatkan dan tidak membebani biaya rumah tangga,” ungkapnya.
Dan yang utama menurut Mubin adalah dengan membeli tembaku tersebut akan dapat meningkatkan penghasilan UMKM ataupun penguasaha tradisional tembakau di daerah
“Kepada generasi muda yang tidak bisa berhenti merokok, agar mengikuti jejaknya untuk membeli tembakau kiloan agar biaya untuk rokok tidak terlalu mahal dan hal terbut bukan masalah gengsi karena melinting tembakau sudah dilakukan sejak jaman dulu,” pungkas Mubin mengakhiri. (JK)
