EkonomiRagamTopik Terkini

Selamat! Pemuda Sidimpuan Raih Juara Asia Cup Tester di KKSU 2025

BAHANAPENA.COM | PADANGSIDIMPUANKantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kembali memperkuat komitmennya dalam mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah melalui penyelenggaraan Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2025

KKSU tahun ini bertajuk ‘Merajut Inovasi Lokal: UMKM yang Inklusif, Berkelanjutan dan Berdaya Saing’.

KKSU 2025 dilaksanakan pada 18 hingga 20 Juli 2025 di Delipark Mall Medan bertempat di Tiara Convention Center, KKSU 2025 secara resmi dibuka oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, didampingi oleh Gubernur Provinsi Sumatera Utara, M. Afif Bobby Nasution, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Rudy B. Hutabarat.

Salah satu kegiatan yang diadakan di KKSU 2025 ini adalah kompetisi Asia Cup Tester. Kompetisi ini menguji kecepatan dan ketepatan peserta dalam mengenali rasa dan aroma kopi. Satu kesalahan kecil saja bisa menggugurkan langkah ke podium juara. Ketegangan dan semangat membaur menjadi satu dalam setiap sesi cupping.

Pemuda yang berasal dari Kota Padangsidimpuan berhasil meraih juara Asia Cup Tester di KKSU 2025. Seleksi diadakan pada tanggal 7-11 Juli di Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara, sementara semifinal dan final diadakan pada puncak acara KKSU 2025 yaitu tanggal 18-20 Juli.Asia Cup Tester ini dihadiri 24 peserta dari Malaysia, Singapura,dan beberapa daerah Sumatera Utara.

Alwi Wahyudi Harahap salah satu member SBC (Sidimpuan Barista Community) yang berhasil menjuarai Asia Cup Tester di KKSU 2025 saat di kompirmasi media ini mengatakan “Regulasi waktu hanya 8 menit dan disitu kita harus bisa mencicipi 8 set sebanyak 24 cup dan setiap set nya memilih satu kopi yang berbeda, jadi kita harus bisa memaksimalkan waktu sebaik mungkin,” ucap Akwi.

Yang tak kalah menarik, area Sumatra Coffee Journey juga dikunjungi oleh pelajar internasional yang tertarik mempelajari budidaya dan pengolahan kopi khas Sumut, ini membuktikan bahwa KKSU bukan hanya ajang pamer, tetapi juga menjadi platform pertukaran pengetahuan lintas bangsa.

Kopi Sumut telah punya semua modal kualitas, cerita, dan pasar. Tinggal bagaimana seluruh stakeholder yakni petani, UMKM, pemda, dan pihak swasta, mereka bersinergi lebih kuat agar kopi Sumut benar-benar menjadi komoditas unggulan ekspor.

“Bank Indonesia terus mendorong hilirisasi kopi melalui pembinaan, pembiayaan, hingga digitalisasi. Tak hanya bicara produksi, tapi juga distribusi dan promosi berbasis teknologi,” ucapnya. (JK)

Related Articles

Back to top button